Bandar Udara Internasional Nusantara

Bandar Udara Internasional Nusantara, juga dikenal sebagai Bandara VVIP IKN, merupakan bandara yang dibangun untuk melayani kebutuhan transportasi udara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Bandara ini berjarak sekitar 15 kilometer dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, dengan waktu tempuh sekitar 20 menit.

Pembangunan dan Pendanaan

Pembangunan bandara dimulai pada 1 November 2023, dengan peletakan batu pertama oleh Presiden Joko Widodo. Proyek ini dikerjakan oleh Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dengan total anggaran mencapai Rp 4,2 triliun.

Desain dan Arsitektur

Desain bandara mengusung konsep ramah lingkungan dan kearifan lokal Kalimantan. Terminal bandara dirancang oleh arsitek Yori Antar, Adi Purnomo (Mamo), dan Reza Wahjudi (Bobos), dengan mengadopsi elemen budaya seperti Rumah Panjang, Burung Rangkong, dan motif garis lengkung khas Kalimantan.

Hutama Karya

Spesifikasi Teknis

Bandara ini dibangun di atas lahan seluas 347 hektar, dengan fasilitas sebagai berikut:

• Landasan pacu (runway) sepanjang 3.000 meter dan lebar 45 meter, mampu melayani pesawat berbadan besar seperti Boeing 777-300ER dan Airbus A380.

• Taxiway A dan B masing-masing berukuran 180 x 30 meter.

• Apron seluas 102.150 meter

• Terminal VVIP seluas 2.000 meter persegi dan terminal VIP seluas 5.000 meter persegi.

Status Pembangunan

Hingga April 2025, pembangunan fisik bandara telah rampung, baik pada sisi udara maupun sisi darat. Bandara ini telah mendapatkan kode ICAO: WALK, namun belum memiliki kode IATA.