Ruang publik untuk dikunjungi
Sebagai ibu kota baru Indonesia, Nusantara bukan hanya pusat pemerintahan, tetapi juga kota yang selaras dengan alam, budaya, dan masyarakat. Meskipun sebagian besar wilayah Nusantara masih dalam tahap pembangunan, beberapa ruang publik yang telah dirancang telah dibuka atau hampir selesai, menawarkan gambaran sekilas tentang karakter dan visi kota ini.
Apakah Anda penduduk lokal, pengunjung resmi, atau pelancong yang penasaran, lokasi-lokasi ini mengundang Anda untuk berhenti sejenak, merenung, dan mengambil bagian dalam kisah Nusantara yang sedang berkembang.
Titik Nol Nusantara
Terletak di jantung Kawasan Inti Pemerintahan, tepat di depan kantor OIKN, Titik Nol Nusantara menandai pusat simbolis tempat ibu kota berkembang. Monumen ini lebih dari sekadar penanda geografis, tetapi juga melambangkan dimulainya era baru bagi Indonesia. Dikelilingi taman lanskap dan elemen desain seremonial, monumen ini telah menjadi tempat favorit untuk berfoto dan kunjungan resmi. Monumen Titik Nol terletak di Plaza Bhinneka Tunggal, yang juga memiliki jalur setapak hutan yang dapat Anda jelajahi.
Taman Kusuma Bangsa
Taman Kusuma Bangsa berfungsi sebagai taman peringatan sipil di dekat poros upacara di Kawasan Inti Pemerintahan. Dirancang oleh pematung I Nyoman Nuarta, taman ini menampilkan patung para pendiri bangsa Indonesia, Soekarno dan Hatta, instalasi pahatan "Sayap Garuda", dan api abadi yang menggarisbawahi kenangan patriotik. Di tengah taman terdapat tiang bendera setinggi 79 meter, tertinggi di Indonesia, dan diakui oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Jalan setapak yang tertata rapi dan ruang terbuka plaza mengundang kunjungan yang tenang, refleksi, dan upacara sipil berskala kecil.
Plaza Seremoni
Tepat di depan Taman Kusuma Bangsa terdapat Plaza Seremoni, area publik yang luas, dikelilingi oleh beberapa kantor Kementerian Koordinator (Kemenko). Pengunjung dapat menyusuri Jalur Hutan yang melintasi plaza, menawarkan pengalaman berjalan kaki yang menyenangkan dan pemandangan yang jelas ke arah kompleks Istana Kepresidenan. Plaza Seremoni juga dilengkapi Pusat Pengunjung yang terintegrasi secara apik dengan lanskap, menyediakan informasi dan orientasi bagi pengunjung yang menjelajahi area tersebut.
Embung MBH
Embung MBH adalah waduk retensi multifungsi di dalam kawasan pusat pemerintahan, yang selesai dibangun pada Agustus 2024. Dengan kapasitas sekitar 66.000 m³, waduk ini merupakan bagian dari jaringan setidaknya 22 waduk serupa yang terintegrasi dalam sistem pengelolaan air cerdas IKN. Jalur pejalan kaki dan joging, lengkap dengan jembatan kayu, mengelilingi embung, dan bangku-bangku umum menyediakan ruang untuk beristirahat dan rekreasi informal. Embung ini juga membantu mengatur iklim mikro lokal dan limpasan air hujan perkotaan. Angsa putih terlihat berenang di tepi air, dan pengunjung sering berhenti sejenak untuk menenangkan diri, sambil menikmati pemandangan Garuda dan Istana Kepresidenan di dekatnya.
