GIS 4
- Sub-Wilayah Perencanaan
- 1A
- Tata guna
- Pelayanan Pemerintah
- Status
- Sedang dibangun
- Luas
- 1.735 ha
GIS 4 IKN atau GIS 4 KIPP/Sepaku 150 kV adalah gardu induk bertegangan tinggi berteknologi Gas Insulated Switchgear (GIS) yang sedang dibangun untuk mendukung sistem distribusi listrik di Ibu Kota Nusantara (IKN), khususnya di kawasan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Proyek ini merupakan bagian dari infrastruktur ketenagalistrikan strategis yang dikembangkan oleh PLN Unit Induk Pembangkitan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT).
Tujuan dan Peran Strategis
GIS 4 bertujuan untuk mengatur dan mendistribusikan listrik secara efisien dan andal di wilayah pusat pemerintahan IKN. Gardu ini memiliki peran strategis dalam menjamin ketersediaan energi yang stabil dan modern, sejalan dengan visi IKN sebagai kota pintar dan berkelanjutan.
Sebagai bagian dari tanggung jawab infrastruktur Stream 1 PLN, GIS 4 terintegrasi dengan tiga proyek lainnya, yaitu:
- Gardu Induk 150 kV GIS 4 IKN/Sepaku
- Perluasan Gardu Induk Kariangau Ext 2 LB arah GIS 4
- Jalur transmisi udara tegangan tinggi (SUTT) 150 kV dari Kariangau ke GIS 4
- Jalur transmisi/kabel SKTT/SUTT 150 kV dari GIS 4 KIPP ke GIS 4 IKN/Sepaku
Teknologi dan Keunggulan
GIS menggunakan gas sulfur heksafluorida (SF₆) sebagai media isolasi, bukan udara seperti pada gardu AIS (Air Insulated Substation). Gas ini memiliki sifat dielektrik tinggi, memberikan perlindungan yang superior terhadap gangguan kelistrikan dan kondisi lingkungan ekstrem. Keunggulan utama GIS meliputi:
- Desain yang ringkas: Membutuhkan ruang fisik lebih kecil dibandingkan AIS.
- Tahan terhadap cuaca ekstrem, polusi, dan gempa
- Keandalan tinggi: Isolasi gas tidak terpengaruh kelembaban atau kontaminasi lingkungan.
- Pemeliharaan rendah: Komponen tersegel membuat GIS memerlukan perawatan lebih sedikit dan berumur lebih panjang.
Karakteristik ini menjadikan GIS 4 sebagai solusi ideal untuk memenuhi tuntutan IKN dalam membangun infrastruktur cerdas dan tangguh.
Kemajuan Pembangunan
Hingga awal tahun 2024, pembangunan GIS 4 telah mencapai 50%. Pekerjaan struktur dan fondasi utama telah selesai. Tahap berikutnya meliputi pemasangan peralatan elektromekanik, penguatan struktur, pengecoran fondasi switchyard, dan perataan lahan parkir. Target operasi komersial (COD) ditetapkan pada Mei 2024.
Integrasi dengan Sistem Kalimantan
GIS 4 terhubung dengan Sistem Mahakam, yang telah tersambung ke Sistem Barito di Kalimantan Selatan dan Tengah. Total kapasitas daya mencapai 2.369 MW, jauh di atas beban puncak saat ini yaitu 1.545 MW, sehingga menjamin suplai listrik yang stabil dan berkelanjutan bagi wilayah IKN dan sekitarnya.
GIS 4 IKN/Sepaku merupakan infrastruktur vital dalam elektrifikasi Nusantara. Dengan teknologi mutakhir, GIS 4 memberikan keandalan, efisiensi, dan keberlanjutan tinggi, mendukung pembangunan ibu kota baru dengan konsep kota pintar.
Lokasi
Lihat lokasi lainnya berikut ini

PLTS 50 MW

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) 2
