Nusantara Mall Duty Free 1
Sub-Wilayah Perencanaan
1A
Tata guna
Campuran Kepadatan Tinggi
Status
Perencanaan
Luas
1,787 ha
Nusantara Mall Duty Free adalah rencana pusat perbelanjaan bebas bea yang akan dibangun di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Mall ini dirancang sebagai bagian dari pengembangan kawasan komersial terpadu yang mencakup ritel, perhotelan, dan hunian berlayanan.
Lokasi dan Lahan
Nusantara Mall Duty Free direncanakan berdiri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Lokasi yang dipilih mencakup total lahan seluas 9 hektare, dengan rencana luas bangunan sekitar 120.000 meter persegi. Sekitar 75% area akan tetap menjadi ruang terbuka hijau, sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan yang diterapkan di IKN.
Status Pembangunan
Hingga Mei 2025, pembangunan fisik belum dimulai. Prosesi peletakan batu pertama (groundbreaking) dilakukan pada 13 September 2024 oleh Presiden Joko Widodo, bersamaan dengan peresmian hotel Swissotel Nusantara yang berada dalam kawasan yang sama. Namun, kegiatan konstruksi di lapangan untuk mall bebas bea ini masih menunggu tahapan lanjutan perizinan dan investasi.
Pengembang dan Investasi
Konsorsium Pengembang
Proyek ini merupakan bagian dari investasi swasta yang digerakkan oleh Konsorsium Nusantara, yang dipimpin oleh pengusaha Sugianto Kusuma (Aguan). Konsorsium ini mencakup beberapa entitas usaha, termasuk Agung Sedayu Group dan anak perusahaannya, ASRI (Agung Sedayu Realestat Indonesia), yang memiliki rekam jejak dalam pengembangan kawasan seperti Pantai Indah Kapuk (PIK) di Jakarta.
Estimasi Investasi
Nilai investasi gabungan untuk kawasan Nusantara Mall Duty Free, hotel Swissotel, dan hunian berlayanan diperkirakan mencapai Rp5 triliun. Sebagian besar dana berasal dari sumber swasta dalam negeri. Mall bebas bea ini akan menjadi yang pertama di Indonesia yang dibangun di kawasan non-bandara.
Fungsi dan Desain
Fungsi Duty Free
Sebagai mall bebas bea (duty free), area ini ditujukan untuk wisatawan asing maupun domestik yang akan meninggalkan wilayah Indonesia. Produk yang dijual bebas pajak biasanya mencakup parfum, kosmetik, alkohol, dan barang bermerek internasional.
Konsep Desain
Konsep arsitektur mengusung prinsip “green & futuristic”. Rancangan mengutamakan ruang terbuka, sirkulasi pejalan kaki, dan integrasi dengan sistem transportasi publik masa depan di IKN. Desain detail dan arsitek pelaksana belum diumumkan secara resmi oleh pengembang.
Perkembangan Terkini
Menurut informasi dari ikn.go.id dan asri.co.id, setelah seremoni groundbreaking pada 2024, pengembang masih dalam tahap perencanaan teknis, penyusunan dokumen pembangunan, dan penyelesaian perizinan. Belum ada kepastian waktu mengenai dimulainya konstruksi fisik bangunan.