Rumah Sakit Abdi Waluyo Nusantara merupakan rumah sakit pertama yang dibangun di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Pembangunan rumah sakit ini bertujuan untuk menyediakan layanan kesehatan subspesialis bagi masyarakat di IKN dan sekitarnya. Peletakan batu pertama (groundbreaking) dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada 22 September 2023.
Investasi dan Pengembang
Pembangunan Rumah Sakit Abdi Waluyo Nusantara melibatkan investasi sebesar Rp2 triliun. Rumah sakit ini dikembangkan oleh PT Bhakti Husada, yang dimiliki mayoritas oleh dr. Sutrisno Tono Subagyo, seorang dokter spesialis penyakit dalam dan jantung pembuluh darah.
Fasilitas dan Layanan
Rumah Sakit Abdi Waluyo Nusantara dirancang untuk memiliki sekitar 400 kamar perawatan dan akan fokus pada layanan subspesialis, termasuk kardiologi, neurologi, ortopedi, dan rehabilitasi medis. Selain itu, rumah sakit ini juga akan menyediakan layanan sport medicine dan sport research, mengingat adanya pusat pelatihan PSSI di IKN.
Teknologi dan Inovasi
Mengikuti jejak Rumah Sakit Abdi Waluyo di Jakarta, rumah sakit di IKN ini direncanakan dilengkapi dengan teknologi medis canggih, seperti instalasi photon-counting CT, untuk meningkatkan akurasi diagnosis dan pengobatan pasien.
Status Pembangunan
Hingga Mei 2025, pembangunan Rumah Sakit Abdi Waluyo Nusantara masih berlangsung dengan target penyelesaian pada akhir tahun 2025. Rumah sakit ini diharapkan dapat menjadi pusat layanan kesehatan subspesialis di IKN dan menarik pasien dari seluruh Indonesia maupun luar negeri.