Rumah Sakit Kementerian Kesehatan
Sub-Wilayah Perencanaan
1A
Tata guna
Kesehatan
Status
Sedang dibangun
Mulai dibangun
2023
Selesai
2025
Luas
1,851 ha
Rumah Sakit Vertikal Kementerian Kesehatan, juga dikenal sebagai Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Ibu Kota Nusantara, merupakan rumah sakit milik pemerintah pertama yang dibangun di IKN. Terletak di sisi barat Jalan Sumbu Kebangsaan, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, rumah sakit ini berdiri di atas lahan seluas 38.000 meter persegi. Pembangunan dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Presiden Joko Widodo pada 20 Desember 2023.
Desain dan Arsitektur
Desain rumah sakit ini dirancang oleh arsitek ternama Indonesia, Andra Matin. Bangunan terdiri dari dua massa utama: satu setinggi 10 lantai dan lainnya 7 lantai, dipisahkan oleh taman dan lobi sepanjang 15 meter untuk memaksimalkan sirkulasi udara dan pencahayaan alami. Fasad bangunan dilapisi kisi-kisi kayu ulin, material khas Kalimantan yang tahan lama dan berfungsi menghalau sinar matahari langsung.
Fasilitas dan Layanan
Rumah sakit ini memiliki kapasitas 250 tempat tidur yang terbagi dalam berbagai kategori, termasuk ruang rawat inap VVIP, VIP, kelas standar, isolasi, ICU, ICVCU, ICU Isolasi, SCU, PICU, NICU, HCU, dan Perinatologi. Fasilitas tambahan meliputi klinik umum dan eksekutif, MCU umum dan eksekutif, telemedicine, ruang operasi hybrid, haemodialisis, ruang isolasi, serta rehabilitasi medik.
Fokus Pelayanan
Rumah Sakit Vertikal Kementerian Kesehatan difokuskan untuk memberikan layanan kesehatan khusus pada penyakit jantung dan stroke. Penanganan pasien dilakukan dengan pendekatan time-sensitive, terutama untuk kasus stroke akut dan serangan jantung, guna meningkatkan hasil pengobatan.
Pembangunan dan Pendanaan
Proyek pembangunan rumah sakit ini memiliki nilai investasi sebesar Rp550 miliar dan dilaksanakan oleh PT Hutama Karya (Persero).
Status Operasional
Rumah Sakit Vertikal Kementerian Kesehatan dijadwalkan mulai beroperasi pada 17 Agustus 2024, bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Pada tahap awal, rumah sakit ini akan menjadi satu-satunya fasilitas kesehatan milik pemerintah pusat di IKN, melengkapi tiga rumah sakit swasta yang telah lebih dulu dibangun: RS Hermina, RS Abdi Waluyo, dan RS Mayapada.