Nusantara Botanical Garden adalah kebun raya yang sedang dibangun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Proyek ini merupakan bagian dari upaya untuk menjadikan IKN sebagai kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pembangunan kebun raya ini diresmikan dengan peletakan batu pertama oleh Presiden Joko Widodo pada 4 Juni 2024.
Luas dan Tahapan Pembangunan
Kebun raya ini direncanakan dibangun di atas lahan seluas 211 hektare. Tahap pertama pembangunan difokuskan pada konservasi anggrek, termasuk pembangunan rumah anggrek dan pusat riset anggrek. Fasilitas pendukung lainnya yang direncanakan meliputi Visitor Centre, kafe, dan pojok UMKM.
Pelaksana dan Skema Pendanaan
Pembangunan Nusantara Botanical Garden dilaksanakan oleh Konsorsium Nusantara, yang terdiri dari beberapa perusahaan besar Indonesia, termasuk Agung Sedayu Group, Sinar Mas, Astra International, Salim Group, dan lainnya. Proyek ini didanai melalui skema tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan patungan antar perusahaan.
Fungsi dan Tujuan
Nusantara Botanical Garden dirancang untuk memiliki beberapa fungsi utama:
Konservasi: Menjadi pusat pelestarian keanekaragaman hayati, khususnya flora endemik Indonesia.
Edukasi dan Riset: Menyediakan fasilitas untuk penelitian ilmiah dan pendidikan lingkungan.
Rekreasi dan Pariwisata: Menjadi destinasi wisata yang menawarkan pengalaman belajar dan rekreasi bagi pengunjung.
Integrasi dengan IKN
Kehadiran Nusantara Botanical Garden diharapkan dapat mendukung visi IKN sebagai kota hijau dan berkelanjutan. Kebun raya ini akan berfungsi sebagai paru-paru kota dan menjadi bagian integral dari ekosistem perkotaan yang ramah lingkungan.
